NARACITRA, Samarinda – Sport tourism, komunitas runner, dan promosi melalui influencer menjadi strategi baru Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Kalimantan Timur untuk menggeliatkan kembali sektor pariwisata Kaltim, ekonomi kreatif, serta memperkuat desa wisata. Hal ini disampaikan Kepala Dispar Kaltim, Ririn Sari Dewi, di sela kegiatan IHKA Colour Fun Run 2025 di Go Mall Samarinda, Jalan Bhayangkara, Minggu (20/7).
Menurut Ririn, gaya hidup sehat lewat lari atau fun run saat ini telah menjadi bagian dari lifestyle masyarakat perkotaan, termasuk di Samarinda. Komunitas runner pun semakin menjamur dan potensial dijadikan mitra promosi wisata.
“Dari Dinas Pariwisata Kaltim, kami membersamai teman-teman asosiasi housekeeper se-Kaltim. Sport tourism menjadi salah satu cara menggerakkan pariwisata dan ekonomi kreatif. Runner kini sudah menjadi gaya hidup teman-teman di Kaltim, khususnya di Samarinda,” ujar Ririn.
Ia menambahkan, kolaborasi lintas sektor sangat diperlukan. Salah satunya melalui event lari, kedepan pihaknya akan menggandeng influencer untuk sekaligus mempromosikan destinasi wisata unggulan. “Nanti dalam event seperti ini, kami akan melibatkan influencer untuk promo-promo tempat wisata.
Sekaligus kita juga bisa mengajak kunjungan ke destinasi, semacam fam trip. Kebetulan program gubernur dan wakil gubernur terpilih fokus pada pengembangan desa wisata, jadi kami akan dorong kolaborasi dengan banyak pihak,” jelasnya. Ririn menyebut, kolaborasi dengan komunitas runner dan asosiasi pariwisata sangat penting. Ia mencontohkan event-event seperti Mahakam Run atau KorpiRun yang rutin digelar di Kaltim dapat dimanfaatkan sebagai ajang promosi wisata.
“Komunitas runner di Kaltim semakin menjamur. Ini bisa menjadi destinasi wisata olahraga ke depan. Kolaborasi dengan asosiasi pariwisata, komunitas, hingga influencer akan memperkuat promosi dan menarik wisatawan,” tandasnya. (Julak)